Malaikatituselaludatangpadasaatajalmendekat.Persepsi yang muncul tentangmalaikat.Bersayap, berwarnaputih,menyeramkan
danmembawasabitbesar yang
berwajahtengkorak.Bagaimanapundeskripsitentangmalaikat,
itucukupberbedadenganbuku yang akandiulassekarang.
Sosokmalaikat yang
ditampilkandalambukukaryaArswendoAtmowilotoiniterbilangunik.Jikadalamceritafiksikitadisuguhibentuk
‘jadi’ sebagaiperwujudanmalaikatbersangkutan,
tapidisinimalaikatitudiceritakanbenar – benarbiasa.Yah, kalodibayangkan,
Ingatlahperan God (Tuhan) dalam film berjudul ‘Bruce Almighty’.Disana sang God
(Tuhan) berwujudpriakulithitamdengansetelanberwarnaputihbersih.
Persissepertimanusia.Nah, mungkinitulahpersamaansosokmalaikatdalamcerita di
novel “KaumemanggilkuMalaikat” ini.
Yang menarik di
bukuiniselainmalaikat yang menjadi central
point cerita, adalah habit sang
malaikat yang bisamembantumenceritakankisahnyapadawaktubersamaan di tempat yang
berbeda. Karenatentusajadiamalaikat, jadinya, diadapatberhubungandengandirinya
yang lain danmengetahuiapa yang terjadi di tempat yang lain
dengansemacamtelepati. Lewatkebiasaannyaitulah,
peranpendukungdalambukuiniterbangundandapatdiceritakansecarabersamaan.Tanpamenurunkanintensitaskualitasantarasatuperanterhadapperanpendukung
lain.
Hal menariklainnyaadalahpesan.Pesan
yang terkandungdalamsetiappengalaman orang yang
ditemuiolehmalaikatitudijelaskansecaralogika.Pernahmendengaristilah
“Merasakantanpaharusdipikirkan?”, di
siniperasaanmacamapapunitudiutarakansecara logical danmembuatkitaberpikirlebihmendalamakanmaknadarisetiapperasaan
orang yang sudahmeninggal.
Penyebabnyaadalahperanmalaikatitusendirihanyaterbataspada
“dimengertitanpadapatdirasakan”.Tapidengankekurangannyaitudandibantupolapenceritaan
orang pertama, maknatersingkapdalambukuiniakandijabarperlahanpadasetiaphalamandanitumempermudahkanpembacauntuktetapmengikutinyadengancerita
yang tidakterduga.
KelebihanArswendoadalahmenggunakankonseppenulisan
yang ‘vulgar’, dalamartiankejadianapapun yang terdapatdalam novel diceritakansecararinci.Baikkejadianburukataubaik.Kadangini
yang dijauhiolehpenulis lain. Ketikamenulistentanghalbaik,
dimaknaisecaraberlebih agar terkesan “cling” .Namunbegitumenulissebaliknya,
bahasa yang digunakanterkesandiputar-putardandianalogikansebagaipenggambarandarikegiatanburuk
yang terjadi.
Dengan basic sastrawan yang disandangArswendo,
Iamampumemilihpadanan kata yang tepatsehingga novel yang
sebenarnyakasarinidapatdihayatidenganlembutdanbermaknatanpamemancingproteskarenapenggunaaan
kata atauistilah yang kelewatberlebihan. Tapikadang di beberapabagian,
unsursastrasangatterasa.Sehinggadalammemahamimaknacerita,
kitadibuatmemikirkandanmelayang – layangdalamrangkaian kata
berimaindahdidalamnya.Agaksedikitmenghabiskanwaktu.Yah,
tapiitubisadianggapsebagaiselingandankadangitusangatmembantudalampembacaan
novel ini.
Secaradesain, cover nya yang soft
warnaputihsusudengantipografijudul yang rapiterkesanmembuat novel
iniberadadiantara novel santaiatau novel serius. Ukurannya yang lebihkecildari
A5 memungkinkan novel iniditentengkemana – manadansangatnyamanuntukdigenggam.Secara
total, novel inicukup recommended. Yangmembuatkutertarikmembaca novel
iniadalahdesain covernyadanmalaikatsebagaitokohutamanya.
Pada bab
pertamaArswendo Atmowiloto menceritakan tentang seorang perempuan yang
terbaring damai dalam detik-detik kedatangan ajalnya. Awal dari pertemuan
perempuan tersebut dengan malaikat. Dalam kondisi sebenarnya perempuan yang
bernama Ny.Tesarini sedang terbaring dirumah sakit dengan daftar dokter-dokter
yang telah menanganinya dan tetap koma. Kehadiran malaikat yang akan
menjemputnya dan membawanya ke alam lain sangat diterima oleh ibu Tesarini.
Kehadiran malaikat yang terasa sangat akrab meski tujuannya untuk menjemput
kematian disambut hangat oleh perempuan tersebut.
Pada bab
selanjutnya malaikat mengatakan bahwa dia sebenarnya berada ditempat yang
berbeda pada saat yang bersamaan untuk menjemput seorang gadis yang bernama
Ife. Gadis yang digambarkan begitu sempurna oleh penulis. Gadis yang masih
bersekolah yang begitu di dambakan setiap laki-laki. Setiap lelaki yang
megenalnya pasti langsung memutuskan untuk memberikan segalanya untuk Ife. Pada
bab ini penulis menceritakan kehidupan dan keseharian Ife.
Bab berikutnya
menceritakan bahwa pada saat yang bersamaan malaikat harus berada untuk
menjemput ajal sorang preman yang kehidupannya sangat tidak layak untuk ditiru.
Bahkan untuk nama saja tidak jelas, kelakuannya juga tidak mencerminkan preman
tersebut sebagai manusia yang berakal. Pertemuan preman tersebut dengan
malaikat digambarkan dengan suasana yangmenegangkan.
Novel genre dewasa
Judul : KauMemanggilkuMalaikat
Pengarang : ArswendoAtmowiloto
Halaman : 272halaman
Cetakan : Kedua - Jakarta, April 2009
Penerbit : PT. GramediaPustakaUtama
No comments:
Post a Comment